MFO - Marine Fuel Oil Part-3
Perhitungan kapasitas pompa dan Heater :
Kapasitas pompa dan heater disesuaikan dengan daya mesin diesel yang dipergunakan
Perhitungan kapasitas mempergunakan rumus yang sederhana untuk mempermudah dengan faktor perkalian 1,5 - 2 kali kapasitas teoritis
Contoh mesin diesel merek mireless untuk pembangkit listrik :
- Mesin diesel dengan kapasitas kerja 4 MWh (4000 kWh)
- Spesifik konsumsi bahan bakar (SFC) 0.25 liter / kW atau 0.215 kg MFO / kW
- Koefisien pemanasan MFO (Cp) 0.5 kcal/kg.degC
- Berat jenis MFO 860 kg/m3
- Tekanan bahan bakar yang disyaratkan 4 kg/cm2
1.Konsumsi bahan bakar MFO/jam
m = sfc x kapasitas mesin diesel
m = 0.215 kg/kW x 4000 kWh
m = 860 kg/h
Konsumsi dengan faktor perkalian = 2
m = 2 x 860 kg/h = 1720 kg/h
2.Kapasitas pompa yang dibutuhkan
Q = m : berat jenis
Q = 1720 kg/h : 860 kg/m3
Q = 2 m3/h
Tekanan max pompa dengan faktor perkalian = 1.5
P = tekanan disyaratkan mesin diesel x 1.5
P = 1.5 x 4 kg/cm2 = 6 kg/cm2
Nilai kapasitas pompa adalah nilai kapasitas yang harus dimiliki oleh tiap-tiap pompa pada jalur distribusi, tekanan disesuaikan kebutuhan masing-masing peralatan treatment.
Nilai tekanan pompa 6 kg/cm2 merupakan persyaratan untuk pompa supply bahan bakar MFO ke dalam mesin diesel ( fuel pump )
3.Kapasitas panas total yang dibutuhkan peralatan treatment
Diketahui laju konsumsi MFO (termasuk faktor kali) m = 1720 kg/h
q = m x Cp (mfo) x selisih temperatur pemanasan
Selisih temperatur panas adalah pengurangan Temp MFO yang dibutuhkan mesin dengan Temp MFO dalam tangki penyimpanan
Temp MFO dalam tangki = 25 degC (temp ambient)
Temp MFO dibutuhkan mesin = 150 deg C (nilai max temp bahan bakar yang diijinkan mesin)
q = 1720 kg/h x 0.5 kcal/kg degC x (150 degC - 25 degC)
q = 1720 kg/h x 0.5 kcal/kg degC x 125 degC = 107500 kcal/h
Nilai Panas dengan faktor perkalian = 2
q = 2 x 107500 = 215000 kcal/h
Dengan ini maka sumber panas berupa boiler, thermo oil heater atau elektrik heater harus dapat menghasilkan panas 215000 kcal/h ditambah dengan nilai efisiensi penghasil panas tersebut.
Untuk elektrik heater 215000 kcal/h equivalen dengan listrik 250 kW
Kebutuhan sumber panas untuk pemanas jalur pipa disesuaikan dengan kebutuhan, tergantung dengan panjang pipa, bahan isolasi pipa dan temperatur area.
Perlu diperhatikan dampak lingkungan terhadap pemakaian bahan bakar MFO, yaitu limbah yang dihasilkan terutama pada system treatmen menggunakan sparator, limbah yang dihasilkan sebanyak 1 - 2% dari kapasitas pemakaian.
Untuk pembangkit dengan total 40MW konsumsi bahan bakar teoritis sebanyak 8600 kg/h akan menghasilkan limbah sebesar 86 - 172 kg/h.
apabila pembangkit berjenis full load (bekerja 24 jam/hari) akan dihasilkan limbah sebesar 2064 - 4128 kg dalam 1 hari, 61930 - 123840 kg dalam 30 hari
System treatment MFO dengan aplikasi Homogenizer merupakan system terbaik, karena limbah yang dihasilkan mendekati 0 (nol) sehingga biaya pembuangan limbah akan sangat banyak ditekan, performa mesin menjadi lebih tinggi, umur pakai komponen mesin diesel lebih panjang, gas buang mesin diesel yang lebih ramah lingkungan
Parameter mesin diesel dengan bahan bakar MFO :
Parameter yang harus diperhatikan dalam penggunaan MFO sebagai bahan bakar mesin diesel antara lain
1.Temperatur ruang bakar
Penggunaan MFO sebagai bahan bakar mengakibatkan kenaikan temperatur ruang bakar, yang disebabkan nilai panas (HV) MFO sebesar 10000 kcal/kg sedangkan Solar / HSD sebesar 9000 kcal/kg.
Pada mesin diesel kondisi baru, kapasitas dipergunakan direkomendasikan max 70% dari kapasitas terpasang, tidak diijinkan mengunakan kapasitas penuh karena mengakibatkan over heating dan merusakan komponen terutama piston, valve, cylinder, injector.
Parameter maksimum mesin diesel adalah batas atas temperatur ruang bakar yang akan memicu alarm peringatan. Sehingga pembebanan max hanya dilakukan sampai mendekati temp max ruang bakar.
2.Warna gas buang mesin diesel
Warna gas buang mesin diesel adalah parameter yang dapat dilihat untuk menentukan temparatur MFO yang dimasukan kedalam mesin diesel.
Indikator ini juga dipengaruhi oleh settingan injektor mesin diesel, bila injektor disetting terlampau kaya, walaupun temperatur mfo telah sesuai, gas buang akan tampak hitam
- Hitam = temperatur MFO terlampau rendah / injector mesin diesel terlampau kaya
- Abu-abu = temperatur MFO terlampau tinggi / injektor terlampau miskin
- Jernih = temperatur MFO telah sesuai / injektor sesuai
Parameter injektor dapat dilihat dari temperatur gas buang
- Temp tinggi pada beban rendah disertai gas buang yang berwarna abu-abu = Injektor terlampau miskin
- Temp rendah pada beban tinggi disertai gas buang yang hitam pekat = injector mesin diesel terlampau kaya
3.Pembebanan
Mesin diesel yang tidak dapat dibebani sesuai kapasitasnya (terjadi trip bila beban tetap dinaikan) indikator kandungan air didalam MFO terlampau tinggi
Foto peralatan dan gambar P&ID akan disertakan untuk lebih memahami system treatment MFO
berlanjut pada artikel MFO - Marine Fuel Oil Part-4
0 komentar